Dinas Cipta Karya DKI Jakarta Dorong GABPEKNAS Tingkatkan Daya Saing Saat Tender Konstruksi

Nurul KRedaksi - Jumat | 24 Oktober 2025 | WIB
Dinas Cipta Karya DKI Jakarta Dorong GABPEKNAS Tingkatkan Daya Saing Saat Tender Konstruksi
FOTO : PERNUSA / ISTIMEWA

Dinas Cipta Karya DKI Jakarta Dorong GABPEKNAS Tingkatkan Daya Saing Saat Tender Konstruksi

Dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di Aula Kampus Universitas Mpu Tantular, Jatinegera, Jakarta Timur, Gabungan Pengusaha Kontraktor Nasional Indonesia (GABPEKNAS) pada Kamis 23 Oktober 2025 dengan tema “Optimalisasi Strategi Perusahaan Dalam Meningkatkan Daya Saing Tender Konsruksi”, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Cipta Karya, Tat Ruang dan Pertanahan Provinsi DKI Jakarta, dengan diwakili Heri Priyanto, mengajak seluruh Anggota Gabpeknas untuk dapat meningkatkan Daya Saing saat Tender dengan tetap mengacu kepada ketentuan tender yang ada, dimana Prinsip Pengadaan Proyek di DKI Jakarta lebih kepada pengadaan yang efektif, Efisien, Transparan, Akuntabel dan mendorong pelaku usaha untuk bersaing sehat, tanpa Diskriminasi.

Untuk itulah bagi setiap peserta tender, hendaknya dalam setiap mengikuti pelaksanaan tender konstruksi dapat mengikuti prinsip pengadaan di atas, serta melakukan tahapan-tahapan yang benar, dimana kami dalam pelaksanaan tender konstruksi selalu memulai dari Perencanaan, Persiapan, pemilihan penyedia, Pelaksanaan Kontrak hingga serahterima pekerjaan. Guna mewujudkan pengadaan yang menghasilkan Value for money, peningkatan produk dalam negeri, meningkatkan peran UMKM serta Koperasi, serta Industri Kreatif meningkatkan pelaku usahan nasional guna mendukung pelaksanaan usaha yang berkelanjutan.

Dalam menilai peserta tender, kita juga mempertimbangkan Organisasi atau Penguatan Tim tender dan sistem database proyek, pemanfaatan Digitalisasi E-procurement dan teknologi informasi, teknis tingkat kualitas dan inovasi metode kerja, pemenuhan dokumen dan regulasi LKPP serta analisis harga dan value engineering. Dan optimalisasi strategi tender bukan sekedar untuk menang proyek, melainkan membangun reputasi, integritas, dan keberlanjutan.

Provinsi DKI Jakarta terus berkomitmen menjalankan peran sebagai Pembina usaha konstruksi yang mendorong terciptanya ekosistem produksi yang baik, kami percaya pembangunan yang kuat tidak hanya bertumpu pada anggaran, tetapi pada penyedia jasa yang mampu berkompetensi dan kolaborasi yang kokoh, antara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat, digitalisasi, Inovasi dan kolaborasi bukan lagi pilihan, melainkan sebuah keharusan perusahaan jasa konstruksi untuk tetap bertahan dan berkembang, tegasnya.