Pemangku Adat Jayakarta Gelar Haul Jayakarta Ke 498
Bertempat di Lapangan Kota Tua pada Kamis, 4 September 2025, Pemangku Adat Jayakarta memperingati sewindu (8 tahun) masa bakti Adipati Jayakarta dan penghormatan Pusaka leluhur Jayakarta, acara tersebut juga dihadiri para Raja/Sultan Nusantara dan Royal Family Internasional serta Panca Lima Negeri.
Ketua Umum Lembaga Pemangku Adat Jayakarta, RB Abi Munawir Almadani Mertakusuma Pangeran Ratu Jayakarta IX menegaskan bahwa kami Pewaris Jayakarta hari ini menggelar Haul dengan tujuan untuk menjaga Indonesia, menjadi negara Indonesia emas dan menjaga rakyatnya agar makmur serta Sejahtera.
Kami juga mengucapkan kepada tim panitia yang telah melaksanakan tugasnya sampai saat ini bisa berjalannya acara dengan hikmat, juga sukses .
Kami sebagai pewaris keluarga Jayakarta dan juga keluarga para Raja, Sultan Nusantara mengucapkan terima kasih kepada panitia dan kami juga mengucapkan kepada para pendukung atau yang mensupport di acara kegiatan ini, khususnya kepada unit pengelola kota tua.
sampai saat ini beliau juga masih semangat dalam menjaga dan ingin melestarikan untuk menjadikan kearifan lokal Jayakarta, untuk menuju ke UNESCO, semoga kedepannya bisa menjadi acara yang lebih baik lagi, yang lebih Agung, harapnya.
Dengan berdirinya Pemangku Adat Jakarta yang mewakili Kesultanan di Nusantara menghadiri acara ini juga dalam gelaran acara tersebut tentu saja ada harapan bagi masyarakat yang sudah menjadi milik leluhurnya yaitu Betawi.
Ucap Perwakilan Pangeran Maharaja Mulawarman yang mendukung terbentuknya lembaga adat Jayakarta sehingga tidak terlupakan tradisi Betawi. Sehingga merupakan prinsip qualityJakartaJakarta yang sudah istimewa ini status nya untuk dikuatkan dengan adanya Lembaga Adat Betawi, “.paparnya.
Hal ini sepantasnya kami KeluargaBssar Raja di Nusantara menjadi kan Indonesia Mercusuar dunia, membangun Indonesia kaya.
Jadi Jayakarta ini bangkit kembali yang dulunya ada dan akan dikenang oleh generasi muda sekarang., ujar nya. dan akan dikenang oleh generasi muda sekarang., ujar nya.
Adapun acara ini berjalan dengan lancar pertemuan kami para Raja, Sultan, menjadi lebih kondusif situasi nya,menjaga persatuan menurut perwakilan Banten.
Kami menghimbau kepada Pemerintah untuk memberikan perhatian sehingga nilai luhur kesatria,
Luhur itu merupakan warisan jatidiri suatu bangsa.
Menyikapi kerusuhan kerusuhan belakang ini , maka diharapkan kembali kepada menghilangkan ego yang didukung oleh teknologi digital yang tidak terkontrol sehingga kita harus kembali jangan lupakan sejarah. Agar aman sentosa. Dan paraRaja, sebagai wilayah kebijakannyawilayah masing masing.