Prof. Mamik Suendarti dan Prof Syahfitri Purnama Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Unindra

Pengukuhan Guru Besar adalah suatu peristiwa penting dalam dunia pendidikan tinggi, yang menandai resmi diangkatnya seorang dosen sebagai Guru Besar (Profesor). Guru besar merupakan jabatan fungsional tertinggi bagi dosen yang masih aktif mengajar di perguruan tinggi, dan bertempat di Graha Indrapasta, Kampus C Depok, pada Kamis 15 Mei 2025, Universitas Indraprasta PGRI (UNINDRA) menggelar Pengukuhan Dua orang Guru Besar, yaitu Prof. Dr Mamik Suendarti, M.P sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Pengetahuan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, serta Prof. Dr Syahfitri Purnama, M.H.M.Pd sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Bahasa. Hal tersebut didasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi dan Iptek, dimana Dr Mamik Suendarti dan Dr Syahfitri Purnama yang sebelumnya Lektor Kepala dinaikkan menjadi Profesor dalam bidangnya.

Dalam Orasi Ilmiahnya, Prof. Dr Mamik Suendarti, M.P memaparkan akan Model Pertimbangan Kritis dalam Pendidikan Lingkungan Konsep, Konteks dan Kompetensi, dan Prof. Dr Syahfitri Purnama, M.H.M.Pd memaparkan tentang Bahasa dan Peradaban, Antara Kata dan Kuasa, dimana Bahasa berpotensi menjadi instrument pemersatu yang mengatasi perbedaan Etnis, Budaya, dan Agama.

Rektor Unindra, Prof. H Sumaryoto dalam sambutannya mengaku bersyukur hari ini Unindra telah menambah 2 Profesor dan dikukuhkan di Graha Indraprastha yang telah selesai pembangunannya, yang dirancang serta dibangun oleh Pak Haris, yang saat ini menjadi kebanggaan seluruh Civitas Unindra, untuk itu pihaknya mengusulkan agar pak Haris diberi gelar kehormatan, Honoris Causa, atas jasa-jasanya dengan keahliannya dibidang pembangunan kampus Unindra.

Unindra bersyukur Profesor yang hari ini dikukuhkan sebagai Guru Besar Unindra ke duanya adalah Wanita, dimana Profesor merupakan Jabatan Akademik tertinggi di Perguruan Tinggi, jadi Profesor itu bukan gelar, karena Profesor diraih melalui proses dengan perjalanan panjang dalam melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi, jadi saya tidak sependapat jika Profesor adalah kehormatan, tegasnya.

Dengan dikukuhkannya Prof. Mamik Suendarti dan Prof Syahfitri Purnama, menambah jajaran Profesor di Unindra, sehingga semakin mewarnai Unindra sebagai lembaga pendidikan tinggi, dan sebenarnya kami tidak sependapat kalau jumlah sebagai syarat akreditasi lembaga pendidikan tinggi, karena untuk meraih Profesor harus ada dua syarat, pertama adalah integritas akademik, yang ke dua identitas moral, jadi harus melalui usulan Senat, dan seorang Profesor adalah seorang teladan, figur panutan yang melalui ferivikasi yang ketat, maka kurang setuju jika jumlah profesor sebagi syarat akreditasi.

Seorang profesor bukan sembarangan, punya tanggung jawab moral, aklah dan akademik, maka dosen lain boleh punya keinginan jadi profesor, tetapi harus ikuti sesuai kemampuan kita, karena mengurus profesor bukan hal mudah, tetapi kalau Allah sudah membeirkan, jalan bisa terwujud, menjadi professor memang kebanggaan, tetapi lebih ketanggungjawab moral dan akademik, Profesor adalah jabatan, tetapi profesi adalah dosen, tegas Prof. Sumaryoto.

Pembina YPLP PGRI DKI Jakarta, Dr Adi Dasmin, MM dalam sambutannya menegaskan bahwa mengapresiasi 2 Dosen yang hari ini dikukuhkan sebagai Guru Besar di Unindra, karena Profesor merupakan bentuk pengakuan secara terbuka dihadapan publik di Lembaga Pendidikan Tinggi, sebagai bagian aparatur pendidikan, tidak hanya mengajar, tetapi juga pembimbing intelaktual, dan penasehat, sebagai gelar jabatan yang hanya dimiliki segelintir orang dan melalui proses panjang, dimana gelar profesor tidak hanya mencerminkan tingkat pendidikan, tetapi bukti nyata pendidikan, dan di Indonesia diberikan kepada dosen yang memenuhi syarat akademik dan administrafif yang diakui secara nasional maupun internaisontal, dan kami mengucapkan selamat, semoga disulu dosen yang lain, sehingga Unidra samakin bertranspormasi sebagai institusi unggul dalam kemajuan berkalanjutan menuju masa depan gemilang, melasat menuju kejaaan Unidra ke berbagai prestasi, harapnya. (Red)