Dandim 0901/Samarinda Kolonel Inf Yusub Dody Sandra, S.I.P.,M.I.Pol Sosialisasi Penerimaan Prajurit

Nurul KRedaksi - Sabtu | 25 Januari 2025 | WIB
Dandim 0901/Samarinda  Kolonel Inf Yusub Dody Sandra, S.I.P.,M.I.Pol Sosialisasi Penerimaan Prajurit
FOTO : PERNUSA / ISTIMEWA

Dandim 0901/Samarinda Kolonel Inf Yusub Dody Sandra, S.I.P.,M.I.Pol
Sosialisasi Penerimaan Prajurit Dengan Podcast

Samarinda- Laksanakan Kampanye secara Masif dan Sistematis terkait Penerimaan Prajurit TNI-AD tahun 2025, Dandim 0901/Samarinda Kolonel Inf Yusub Dody Sandra, S.I.P.,M.I.Pol , melaksanakan dialog/Podcast bersama H. Ahmad Jubaedi, S.Sos, M.Si Dosen Pengamat Kebijakan Publik Untag Samarinda di Jalan M. Yamin Nomor 8, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda. Jumat, ( 24/01/25).

Podcast Kampanye secara Masif dan Sistematis ini, untuk mensosialisasikan terkait Penerimaan menjadi Prajurit TNI-Angkatan Darat 2025, untuk menjangkau seluruh kalangan masyarakat melalui dialog Interaktif secara Podcast, Media cetak, Media Online maupun Media Elektronik lainya.

Saat melakukan dialog Interaktif, Dandim 0901/Samarinda menyampaikan, siapapun pemuda Bangsa Indonesia tanpa memandang latar belakang, dan; telah memenuhi ketentuan yang berlaku, memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk menjadi Prajurit TNI- Angkatan Darat.

Persiapkan segala sesuatunya, yang harus dipersiapkan, baik Administrasi, Kesehatan, Fisik, Jasmani dan Rohani, termasuk data Siber Jejak digital maupun Psikologis. sehingga semuanya sudah siap”,ujar Dandim.

Pada kesempatan tersebut Dandim menegaskan, bahwa masuk jadi anggota TNI itu gratis tidak dipungut biaya nol rupiah.

Ini menjadi atensi langsung dari Komando atas, jika ada oknum TNI atau siapapun memanfaatkan Rekruitmen ini untuk kepentingan personal, laporkan kepada nomor pengaduan yang sudah tertera di banner yang terpasang ditempat umum, maka akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku", tegas Dandim.

Proses seleksi sendiri dirancang secara ketat dan transparan, untuk menghasilkan prajurit berkualitas. Semua tahap seleksi dirancang untuk menguji kemampuan fisik, mental, dan kepribadian calon prajurit untuk memastikan mereka memiliki Integritas, dan kepatutan.

Sebelum menutup dialog Dandim kembali mengajak putra terbaik bangsa Indonesia untuk bergabung dalam keluarga besar TNI AD di tahun 2025.