Puluhan Kepala Sekolah Kota Depok di Rotasi, Warga : Mungkin Karena Kaitan Cuci Raport Siswa

Depok,

Sebanyak 51 Calon Peserta Didik (CPD) yang mendaftar ke 8 SMA Negeri di Kota Depok dianulir lantaran diduga kedapatan melakukan cuci nilai rapor atau mengubah nilai rapor.

Berawal dari Puluhan siswa tersebut diketahui berasal dari SMPN 19 Kota Depok dan mengakuinya insiden praktik curang itu terjadi di sekolah. Mereka mengakui kesalahan itu.

Namun selang berapa lama kemudian, kabar terbaru sebanyak 34 Kepala Sekolah (kepsek) tingkat Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kota Depok telah dilakukan mutasi dan promosi.

Diungkapkan oleh salah satu Warga Pabuaran Depok Yoga (44) terjadinya ada rotasi dan promosi kepala sekolah diduga buntut terjadinya cuci raport siswa. "Mungkin itu rotasi Kepsek SDN dan SMPN bisa dugaan karena kasus cuci raport siswa. Gak mungkin juga di ajaran baru, tiba-tiba ada proses rotasi dan promosi Kepsek". Ujarnya kepada wartawan di lokasi wilayah Pabuaran Depok, Rabu (31/07/24).

Lebih lanjut ia menjelaskan, dalam rotasi jabatan di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Depok kemungkinan besar telah mengabaikan kompetensi akademiknya. “Mutasi jabatan sekarang terlihat mengabaikan kompetensi akademiknya apalagi soal manajerialnya karena open biding hanya dipakai untuk memanipulasi regulasi saja ini terbukti ada fakta seperti di Disdik yang terjadi kasus saat ini cuci raport siswa." Ujarnya.